Justicia gendarussa Burm. F | Gandarusa
A. NAMA TUMBUHAN
1. Nama ilmiah : Justicia gendarussa Burm. F
2. Sinonim : Gendarussa vulgaris Nees, Justicia salicina, Justicia dahona Buch.-Ham., Justicia nigricans Lour.
3. Nama lokal :
gandarusa (umum), handarusa, puli, daun rusa, pinyingoh, urok tulang bunang, San:
Vataghni; Hin: Nilinirgundi, Udisambhalu. Kala adusa; Kan: Karinekki; Mal: Vatamkolli;
Tam: Vataikkutti; Tel: Addasaramu, emenggong melela, urat sugi (Peninsular),
besi-besi (Aceh), kawo (Seram), Philippines: kapanitulot (Tagalog), bunlao
(Bisaya), tagpayan (Iloko), Thailand: chiang phraa man(central), pong dam
(Trat), kraduuk, kaidam (northern).
4. Familia : Acanthaceae
5. Ordo : Tubiflorae / Solanales
6. Simplisia : Justicia gendarussa folium
7. Area distribusi :
Tumbuhan ini kemungkinan asli dari Cina, berjalan melalui jalur di india dan di
daerah sekitar aliran sungai di Himalaya, tanaman ini terdistribusi sangat
baik di Pakistan, India, Sri Lanka, Indo-China, China, Thailand, Peninsular
Malaysia, Jawa, Moluccas dan Filipina.
8. Pemakaian secara tradisional dan cara pemakaian
Daun Justicia gendarussa Burm. F secara tradisional sudah banyak digunakan untuk
pemakaian mengobati rematik, melancarkan peredaran darah, antidotum orang mabuk,
keracunan makanan, fraktura tulang, nyeri punggung, keseleo, koreng, sakit kuning,
mual, tidak datang bulan.
Cara pemakaian:
1. Untuk antidotum mabuk dan keracunan makanan
Daun Justicia gendarussa Burm. F direbus bersama air untuk dibuat minuman atau
daunnya yang segar dimakan begitu saja secara teratur dan terus menerus
2. Memar, rematik, dan keseleo
Timbang 15-30 gram kering atau 30-60 gram basah daun Justicia gendarussa Burm. F,
direbus dan airnya diminum.
3. Untuk fraktura tulang, keseleo, dan luka
Daun Justicia gendarussa Burm. F ditumbuk, lalu ditempelkan dibagian yang sakit,
kemudian dibalut dengan menggunakan perban, untuk fraktura tulang, tulang harus
sudah dalam posisi yang benar
4. Untuk sakit atau nyeri punggung
Tumbuk daun Justicia gendarussa Burm. F bersama dengan garam perempuan, garam
lelaki dan abu daun papeya asam (Eleiodoxa conferta) lalu dibalutkan pada tengah
punggung dan dibiarkan selama 1 jam.
5. Haid tidak teratur, tidak datang haid
Daun gandarusa segar sebanyak 50 g dan lada putih 5 butir, dicuci lalu ditumbuk. Peras
dan saring, air yang terkumpul diminum lalu ditumbuk. Peras dan saring, air yang
terkumpul diminum sekaligus setiap pagi. Lakukan 3 - 5 hari sebelum haid.
6. Mual sewaktu batuk dan sesak napas
Daun gandarusa segar dicuci bersih lalu dijus dengan secangkir air dan 1/2 seloki arak. Air yang terkumpul diminum sekaligus.
7. Rematik, kencing nyeri, demam, sakit kuning, diare
Akar gandarusa sebanyak 10 g direbus dengan 3 gelas susu sampai mendidih selama
15 menit. Setelah disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore sama banyak.
9. Pemakaian umum
Daunnya merupakan antispasmodic, carminative dan antiperiodic. Daunnya dan tunas
yang muda merupakan diaphoretic, Antirheumatism. Infusi dari daun adalah dapat
digunakan untuk perawatan sakit kepala, paralysis satu sisi dari tubuh dan paralysis
wajah. Jus daun Justicia gendarussa Burm. F dapat digunakan untuk sakit telinga.
Akarnya adalah anodyne, diaphoretic, diuretic and laxative.
Akar yang keras adalah emetic(perangsang muntah). Keseluruhan dari tumbuhan adalah
emetic dan febrifuge(obat demam). Dapat untuk obat memar.
Daun dan akar adalah pedas dan pahit, thermogenic, anodyne, emetic, expectorant.
anti-inflammatory, diaphoretic, emmenagogue, antiperiodic and insecticidal. Sangat
berguana dalam, cephalalgia, hemiplegia, facial paralysis, otalgia, hemicrania, cough,
bronchitis, arthritis, dysmenorrhoea, amenorrhoea, internal haemorrhages, intermittent
fevers, ascites and debility, sakit kuning, disuria, dan untuk anak yang terlalu kurus.
10. Efek samping : sejauh ini belum banyak diketahui efek sampingnya tetapi dari
suatu sumber mengatakan bahwa orang hamil dilarang mengonsumsi daun Justicia
gendarussa Burm. F
A. CIRI UMUM
Habitus : perdu, herba, tinggi mencapai 1,25 meter
Batang : silindris
Percabangan : simpodial
B. DAUN
1. Jenis Daun : Tunggal
2. Filotaksis : Opposita
3. Bentuk & Ukuran : Lanset, P: 5-20 Cm ; L: 1-3,5 Cm
4. Margo Folii : Integer
5. Basis Folii : Acuminatus
6. Apex Folii : Acuminatus
7. Permukaan Daun
A. Warna Atas : Hijau Tua
Bawah : Hijau Tua Pucat
B. Tekstur Atas : Licin
Bawah : Licin
8. Nervatio : Integer
9. Stipule : -
10. Catatan Tambahan :
Mistis
Tumbuhan Justicia gendarussa Burm. F juga digunakan untuk melindungi bibit padi yang
masih muda dari gangguan roh jahat. Caranya yaitu dengan menanam tanaman ini
dibawah altar bambu yang ditaruh di sawah yang dibuat sesegera setelah biji padi mulai
tampak tumbuh.
Daun dari tumbuhan ini juga dapat digunakan untuk mengusir serangga dari pakaian,
yang digunakan disini adalah daunnya yang kering.
Tempat tumbuh
Justicia gendarussa Burm. F dapat tumbuh di tanah liat, pasir, tanah liat yang padat,
tanah yang asam, basa, ataupun netral, tanah berhutan tapi yang tidak lebat, dan tanah
bukan hutan. Tumbuhan ini membutuhkan tanah yang lembab atau basah.
Tumbuhan Justicia gendarussa Burm. F ditanam di pegunungan dan di area sungai di
Jawa.
Kandungan Kimia
Justisin, minyak asiri, kalium, kalsium oksalat, tanin, dan akaloid yang agak beracun. Bagian yang digunakan daun dan akar, penggunaan segar atau yang telat dikeringkan.
Gandarusa berbatang cokelat kehitaman lebih populer, walaupun ada juga yang berbatang hijau. Daunnya dapat digunakan untuk membunuh serangga. Perbanyakan dengan setek batang.
C. BUNGA
1. bentuk bunga : zygomorf
2. jumlah & warna sepal : 4-5
3. jumlah & warna petal : 5-merous, putih ada bintik ungu
4. jumlah stamen : 4 didynamous atau hanya 2 stamen
5. kedudukan ovarium : superus
6. infloresensi : malai
7. braktea/brakteola : +
8. rumus bunga : ↑ Ca 4-5 , [Co (4-5), A4 atau A2], G(2)
D. BUAH
1.tipe buah : kapsula (drupa)
2.bentuk & ukuran : bentuk gada
3.warna : kurang jelas karena menurut dari suatu sumber
buahnya sering rusak di daerah jawa
E. LAIN-LAIN
1. getah & warna getah : ---
2. bau : ---
3. sulur : ---
4. duri : ---
5. umbi : ---
6. rhizoma : ---
1. Nama ilmiah : Justicia gendarussa Burm. F
2. Sinonim : Gendarussa vulgaris Nees, Justicia salicina, Justicia dahona Buch.-Ham., Justicia nigricans Lour.
3. Nama lokal :
gandarusa (umum), handarusa, puli, daun rusa, pinyingoh, urok tulang bunang, San:
Vataghni; Hin: Nilinirgundi, Udisambhalu. Kala adusa; Kan: Karinekki; Mal: Vatamkolli;
Tam: Vataikkutti; Tel: Addasaramu, emenggong melela, urat sugi (Peninsular),
besi-besi (Aceh), kawo (Seram), Philippines: kapanitulot (Tagalog), bunlao
(Bisaya), tagpayan (Iloko), Thailand: chiang phraa man(central), pong dam
(Trat), kraduuk, kaidam (northern).
4. Familia : Acanthaceae
5. Ordo : Tubiflorae / Solanales
6. Simplisia : Justicia gendarussa folium
7. Area distribusi :
Tumbuhan ini kemungkinan asli dari Cina, berjalan melalui jalur di india dan di
daerah sekitar aliran sungai di Himalaya, tanaman ini terdistribusi sangat
baik di Pakistan, India, Sri Lanka, Indo-China, China, Thailand, Peninsular
Malaysia, Jawa, Moluccas dan Filipina.
8. Pemakaian secara tradisional dan cara pemakaian
Daun Justicia gendarussa Burm. F secara tradisional sudah banyak digunakan untuk
pemakaian mengobati rematik, melancarkan peredaran darah, antidotum orang mabuk,
keracunan makanan, fraktura tulang, nyeri punggung, keseleo, koreng, sakit kuning,
mual, tidak datang bulan.
Cara pemakaian:
1. Untuk antidotum mabuk dan keracunan makanan
Daun Justicia gendarussa Burm. F direbus bersama air untuk dibuat minuman atau
daunnya yang segar dimakan begitu saja secara teratur dan terus menerus
2. Memar, rematik, dan keseleo
Timbang 15-30 gram kering atau 30-60 gram basah daun Justicia gendarussa Burm. F,
direbus dan airnya diminum.
3. Untuk fraktura tulang, keseleo, dan luka
Daun Justicia gendarussa Burm. F ditumbuk, lalu ditempelkan dibagian yang sakit,
kemudian dibalut dengan menggunakan perban, untuk fraktura tulang, tulang harus
sudah dalam posisi yang benar
4. Untuk sakit atau nyeri punggung
Tumbuk daun Justicia gendarussa Burm. F bersama dengan garam perempuan, garam
lelaki dan abu daun papeya asam (Eleiodoxa conferta) lalu dibalutkan pada tengah
punggung dan dibiarkan selama 1 jam.
5. Haid tidak teratur, tidak datang haid
Daun gandarusa segar sebanyak 50 g dan lada putih 5 butir, dicuci lalu ditumbuk. Peras
dan saring, air yang terkumpul diminum lalu ditumbuk. Peras dan saring, air yang
terkumpul diminum sekaligus setiap pagi. Lakukan 3 - 5 hari sebelum haid.
6. Mual sewaktu batuk dan sesak napas
Daun gandarusa segar dicuci bersih lalu dijus dengan secangkir air dan 1/2 seloki arak. Air yang terkumpul diminum sekaligus.
7. Rematik, kencing nyeri, demam, sakit kuning, diare
Akar gandarusa sebanyak 10 g direbus dengan 3 gelas susu sampai mendidih selama
15 menit. Setelah disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore sama banyak.
9. Pemakaian umum
Daunnya merupakan antispasmodic, carminative dan antiperiodic. Daunnya dan tunas
yang muda merupakan diaphoretic, Antirheumatism. Infusi dari daun adalah dapat
digunakan untuk perawatan sakit kepala, paralysis satu sisi dari tubuh dan paralysis
wajah. Jus daun Justicia gendarussa Burm. F dapat digunakan untuk sakit telinga.
Akarnya adalah anodyne, diaphoretic, diuretic and laxative.
Akar yang keras adalah emetic(perangsang muntah). Keseluruhan dari tumbuhan adalah
emetic dan febrifuge(obat demam). Dapat untuk obat memar.
Daun dan akar adalah pedas dan pahit, thermogenic, anodyne, emetic, expectorant.
anti-inflammatory, diaphoretic, emmenagogue, antiperiodic and insecticidal. Sangat
berguana dalam, cephalalgia, hemiplegia, facial paralysis, otalgia, hemicrania, cough,
bronchitis, arthritis, dysmenorrhoea, amenorrhoea, internal haemorrhages, intermittent
fevers, ascites and debility, sakit kuning, disuria, dan untuk anak yang terlalu kurus.
10. Efek samping : sejauh ini belum banyak diketahui efek sampingnya tetapi dari
suatu sumber mengatakan bahwa orang hamil dilarang mengonsumsi daun Justicia
gendarussa Burm. F
A. CIRI UMUM
Habitus : perdu, herba, tinggi mencapai 1,25 meter
Batang : silindris
Percabangan : simpodial
B. DAUN
1. Jenis Daun : Tunggal
2. Filotaksis : Opposita
3. Bentuk & Ukuran : Lanset, P: 5-20 Cm ; L: 1-3,5 Cm
4. Margo Folii : Integer
5. Basis Folii : Acuminatus
6. Apex Folii : Acuminatus
7. Permukaan Daun
A. Warna Atas : Hijau Tua
Bawah : Hijau Tua Pucat
B. Tekstur Atas : Licin
Bawah : Licin
8. Nervatio : Integer
9. Stipule : -
10. Catatan Tambahan :
Mistis
Tumbuhan Justicia gendarussa Burm. F juga digunakan untuk melindungi bibit padi yang
masih muda dari gangguan roh jahat. Caranya yaitu dengan menanam tanaman ini
dibawah altar bambu yang ditaruh di sawah yang dibuat sesegera setelah biji padi mulai
tampak tumbuh.
Daun dari tumbuhan ini juga dapat digunakan untuk mengusir serangga dari pakaian,
yang digunakan disini adalah daunnya yang kering.
Tempat tumbuh
Justicia gendarussa Burm. F dapat tumbuh di tanah liat, pasir, tanah liat yang padat,
tanah yang asam, basa, ataupun netral, tanah berhutan tapi yang tidak lebat, dan tanah
bukan hutan. Tumbuhan ini membutuhkan tanah yang lembab atau basah.
Tumbuhan Justicia gendarussa Burm. F ditanam di pegunungan dan di area sungai di
Jawa.
Kandungan Kimia
Justisin, minyak asiri, kalium, kalsium oksalat, tanin, dan akaloid yang agak beracun. Bagian yang digunakan daun dan akar, penggunaan segar atau yang telat dikeringkan.
Gandarusa berbatang cokelat kehitaman lebih populer, walaupun ada juga yang berbatang hijau. Daunnya dapat digunakan untuk membunuh serangga. Perbanyakan dengan setek batang.
C. BUNGA
1. bentuk bunga : zygomorf
2. jumlah & warna sepal : 4-5
3. jumlah & warna petal : 5-merous, putih ada bintik ungu
4. jumlah stamen : 4 didynamous atau hanya 2 stamen
5. kedudukan ovarium : superus
6. infloresensi : malai
7. braktea/brakteola : +
8. rumus bunga : ↑ Ca 4-5 , [Co (4-5), A4 atau A2], G(2)
D. BUAH
1.tipe buah : kapsula (drupa)
2.bentuk & ukuran : bentuk gada
3.warna : kurang jelas karena menurut dari suatu sumber
buahnya sering rusak di daerah jawa
E. LAIN-LAIN
1. getah & warna getah : ---
2. bau : ---
3. sulur : ---
4. duri : ---
5. umbi : ---
6. rhizoma : ---
+ komentar + 1 komentar
terima aksih bro atas sharenya.. sangat bermanfaat bg sya
Posting Komentar