Welcome to our online store

Selamat Datang di blog saya Ahmad Nur Kholis
Latest Products
Tampilkan postingan dengan label tips hemat uang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips hemat uang. Tampilkan semua postingan

Tips Hemat Uang Makan untuk Anak Kos


Image: gettyimages.com
Image: gettyimages.com

HIDUP merantau sebagai anak kos memang menuntut kita mampu mengelola keuangan dengan baik. Dengan kata lain, mahasiswa kos harus bisa berhemat.

Berhemat bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya mengatur pengeluaran uang untuk biaya makan sehari-hari.

Nah, 7lebah, berbagi tips agar kamu bisa menghemat uang tetapi tetap bisa menikmati makanan yang kita inginkan.

Buat daftar belanjaan 

Jika kamu terbiasa berbelanja dan masak makanan sendiri, pastikan kamu membuat daftar barang yang kamu butuhkan dan konsistenlah dengan daftar itu.

Ketika berbelanja di supermarket, pergilah ke rak-rak tempat barang-barang dalam daftar belanjaanmu berada. Tidak usah mampir di setiap rak dan lorong supermarket.  Dengan begitu, kamu enggak akan tergoda untuk membeli camilan atau barang lain yang sebenarnya tidak perlu.

Membuat anggaran

Akan lebih mudah jika kamu membuat anggaran bulanan, termasuk untuk pos belanja kebutuhan sehari-hari. Langkah ini akan mencegahmu menghabiskan banyak uang ketika berbelanja.

Caranya, kamu bisa menghitung uang yang kamu keluarkan setiap minggu dan memutuskan jumlah tertentu untuk biaya makan. Bandingkan juga pengeluaranmu ketika makan di rumah makan dan masak sendiri di kos.

Buat juga daftar barang yang kamu perlukan dan yang kamu inginkan. Kemudian, putuskan item apa yang bisa kamu coret dari daftar tersebut.

Manfaatkan scanner harga
Jika kamu berbelanja kebutuhan bulananmu di supermarket besar, enggak ada salahnya untuk memanfaatkan scanner harga yang mereka sediakan. Dengan begitu, kamu akan tahu persis berapa uang yang harus kamu keluarkan sebelum mencapai kasir. Nah, kalau ternyata belanjaanmu melebihi bujet, kami bisa langsung mengurangi barang-barang yang tidak perlu.

Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas keanggotaan pada pusat perbelanjaan. Fasilitas ini akan berguna ketika toko tersebut memberi diskon pada berbagai item.

Survei harga di berbagai toko

Apabila banyak toko di sekitar kampus dan rumah kosmu, luangkanlah waktu untuk membandingkan harga-harga mereka. Lumayan kan jika kamu bisa berbelanja di toko dengan harga-harga barang lebih murah?

Tips lain yang bisa kamu lakukan adalah:
- Membeli minuman dalam bentuk bubuk ketimbang kemasan botol.
- Membeli barang dalam jumlah banyak sekaligus.
- Membeli merk toko, misalnya untuk air dan tisu.

Selamat berhemat!

Image: gettyimages.com
Image: gettyimages.com

HIDUP merantau sebagai anak kos memang menuntut kita mampu mengelola keuangan dengan baik. Dengan kata lain, mahasiswa kos harus bisa berhemat.

Berhemat bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya mengatur pengeluaran uang untuk biaya makan sehari-hari.

Nah, 7lebah, berbagi tips agar kamu bisa menghemat uang tetapi tetap bisa menikmati makanan yang kita inginkan.

Buat daftar belanjaan 

Jika kamu terbiasa berbelanja dan masak makanan sendiri, pastikan kamu membuat daftar barang yang kamu butuhkan dan konsistenlah dengan daftar itu.

Ketika berbelanja di supermarket, pergilah ke rak-rak tempat barang-barang dalam daftar belanjaanmu berada. Tidak usah mampir di setiap rak dan lorong supermarket.  Dengan begitu, kamu enggak akan tergoda untuk membeli camilan atau barang lain yang sebenarnya tidak perlu.

Membuat anggaran

Akan lebih mudah jika kamu membuat anggaran bulanan, termasuk untuk pos belanja kebutuhan sehari-hari. Langkah ini akan mencegahmu menghabiskan banyak uang ketika berbelanja.

Caranya, kamu bisa menghitung uang yang kamu keluarkan setiap minggu dan memutuskan jumlah tertentu untuk biaya makan. Bandingkan juga pengeluaranmu ketika makan di rumah makan dan masak sendiri di kos.

Buat juga daftar barang yang kamu perlukan dan yang kamu inginkan. Kemudian, putuskan item apa yang bisa kamu coret dari daftar tersebut.

Manfaatkan scanner harga
Jika kamu berbelanja kebutuhan bulananmu di supermarket besar, enggak ada salahnya untuk memanfaatkan scanner harga yang mereka sediakan. Dengan begitu, kamu akan tahu persis berapa uang yang harus kamu keluarkan sebelum mencapai kasir. Nah, kalau ternyata belanjaanmu melebihi bujet, kami bisa langsung mengurangi barang-barang yang tidak perlu.

Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas keanggotaan pada pusat perbelanjaan. Fasilitas ini akan berguna ketika toko tersebut memberi diskon pada berbagai item.

Survei harga di berbagai toko

Apabila banyak toko di sekitar kampus dan rumah kosmu, luangkanlah waktu untuk membandingkan harga-harga mereka. Lumayan kan jika kamu bisa berbelanja di toko dengan harga-harga barang lebih murah?

Tips lain yang bisa kamu lakukan adalah:
- Membeli minuman dalam bentuk bubuk ketimbang kemasan botol.
- Membeli barang dalam jumlah banyak sekaligus.
- Membeli merk toko, misalnya untuk air dan tisu.

Selamat berhemat!
Tips Hemat Uang Makan untuk Anak Kos
View detail

TIPS MENGHEMAT UANG ALA HEMAT BEIBH

Hemat uang. Sudahlah tak perlu mengeluh atau menyalahkan siapa-siapa. BBM sudah naik, harga-harga lainnya pun sudah menyusul. Yang penting sekarang, bagaimana Anda mengakali keadaan ini. Tidak susah, kok. Bahkan jangan-jangan Anda jadi lebih sehat karena berhemat.
  1. Belanjakan Dengan Baik
    Bikinlah anggaran belanja dan catat semua pengeluaran. Setelah mengetahui kemana seluruh uang mengalir, akan jauh lebih mudah pos mana yang akan Anda kurangi atau bahkan sama sekali potong habis. Setelah itu mulailah hidup dengan kondisi itu.
  2. Tabungan = Tagihan
    Anda susah sekali menabung? Setiap kali ada dana berlebih di ujung bulan, Anda selalu gatal untuk menghabiskannya. Coba Anda anggap kewajiban menabung itu sebagai tagihan yang harus dibayar. Memang tidak akan cukup hanya dengan niat. Sebaiknya Anda membuka rekening baru di bank yang sama dan minta bank tersebut secara otomatis mentransfer sejumlah tertentu setiap bulan, seperti halnya bank tersebut membayarkan tagihan telepon atau listrik.
  3. Membuat Bukit
    Banyak orang yang menganggap penghasilannya sebulan yang cuma segitu tak memungkinkannya untuk menabung. Tapi seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit, begitulah sifat menabung. Kalau Anda bisa mengurangi makan di luar satu kali dalam seminggu berarti menghemat Rp 400.000 perbulan (bila setiap kali makan, Anda menghabiskan Rp 100.000) atau 4,8 juta rupiah setahun. Itu baru dari makan di luar. Coba lihat lagi kebiasaan berbelanja Anda. Rasanya Anda akan mudah menemukan pos penghematan 100 sampai 200 perbulan atau 1,2 dan 2,4 juta rupiah setahun.
  4. Gaji (Anggap) Tetap
    Mudah-mudahan perusahaan Anda berbaik hati memberikan kenaikan gaji di awal tahun depan. Tapi jangan buru-buru menaikkan gaya hidup Anda. Berapapun bos menaikkan gaji Anda, cara tersebut tak akan membuat Anda merasa cukup. Bila kenaikan gaji 10 persen dari gaji sebelumnya, sisihkan separuhnya untuk ditabung. Perlakukan seperti tagihan. Minta bank mentrasfer separuh kenaikan gaji itu ke rekening Anda yang lain. Ingat, Anda toh bisa hidup dengan besar gaji sebelumnya.
  5. Tutup Mata
    Jangan terlalu sering melihat (iklan) televisi. Atau selebaran yang menawarkan diskon, obral atau cuci gudang. Semua iklan dibikin agar Anda tergoda untuk membeli, dan susahnya kita kerap tergoda dengan embel-embel sale atau diskon sampai 70%. Biasakan membeli apa yang Anda perlukan. Walau barang yang Anda beli lebih murah 70% dari harga sebenarnya, barang itu tetap saja menjadi mahal karena tidak diperlukan dan menjadi pengisi lemari belaka.
  6. Kartu Mati
    Memang paling enak menggunakan kartu kredit atau kartu debet. Gesek dan selesai. Anda merasa ringan karena tidak melihat uang yang benar-benar keluar. Sedang jumlah di bon atau bill hanya teringat sebentar. Di masa sulit sekarang ini, cobalah berbelanja dengan uang tunai. Anda akan merasa berat. Kalau tak percaya, Anda boleh mencoba berbelanja di supermarket sebanyak Rp 400.000. Empat lembar seratus ribuan atau delapan lembar limapuluh ribuan akan terasa banyak. Dompet Anda tiba-tiba terasa tipis. Kalau Anda masih tetap memilih berbelanja dengan kartu kredit, biasakan membayar seluruh tagihan yang ada, sehingga Anda terbebas dari bunga. Selain itu, Anda juga akan merasa berat dan mudah-mudahan jera karena terlalu sering menggunakan kartu kredit.
  7. Berhenti Merokok
    Bila suami merokok, bantu suami Anda agar menghentikan kebiasaan buruk itu. Coba Anda hitung, bila suami Anda membutuhkan sebungkus rokok favoritnya dalam sehari, maka dalam setahun ia menghabiskan 365 bungkus rokok. Bila harga sebungkus rokok Rp 7.000, maka selama setahun uang yang terbakar sia-sia tak kurang dari 2,5 juta rupiah. Anda tinggal kalikan dua kali bila memiliki kebiasaan yang sama. Kalau berhasil, Anda menghemat lima juta rupiah. Plus paru-paru yang lebih bersih.
  8. Kurangi Jajan
    Betul, kurangi jajan. Memang uang untuk membeli gorengan, bakso atau siomay tak terlalu besar, tak sampai 5.000 rupiah. Tapi kalau hal ini Anda lakukan tiap hari, dengan pilihan yang berganti-ganti, maka jumlahnya menjadi lumayan. Apalagi harganya naik mengikuti harga BBM, jumlah pun makin besar. Dalam situasi seperti ini Anda justru boleh berpikir untuk membawa makan siang atau penganan dari rumah. Selain menghemat, gaya hidup ini juga pasti lebih sehat.
  9. Libatkan Semua
    Anda tak bisa sendiri menjalankan program kencangkan ikat pinggang ini. Seluruh anggota keluarga harus berpartisipasi. Bahkan jangan ragu melibatkan si bungsu. Anda akan lebih mudah mengajak anak-anak bila diberitahu mengapa uang jajan mereka dikurangi atau makan siang di mal di hari minggu menjadi dua kali sebulan dan tidak lagi setiap pekan. Yang penting Anda juga menunjukkan sikap yang sama.
  10. Boleh Boros
    Dengan kenaikan BBM membuat hidup Anda dan keluarga betul-betul murung tanpa kegembiraan. Manjakan diri Anda, keluarga Anda atau sekaligus sekeluarga bila Anda merasa berhasil melakukan penghematan. Tak usah mahal-mahal. Misalnya pergi ke pantai tanpa menginap, atau pergi ke taman hiburan yang ada di kota. Makan siang di mal pun tak apa. Yang penting bukanlah pilihan tempat atau jumlah uang yang dikeluarkan. Pada saat itu Anda dan keluarga boleh saling memberi selamat dan menjadikan progam hidup irit menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan sebuah penderitaan.
Hemat uang. Sudahlah tak perlu mengeluh atau menyalahkan siapa-siapa. BBM sudah naik, harga-harga lainnya pun sudah menyusul. Yang penting sekarang, bagaimana Anda mengakali keadaan ini. Tidak susah, kok. Bahkan jangan-jangan Anda jadi lebih sehat karena berhemat.
  1. Belanjakan Dengan Baik
    Bikinlah anggaran belanja dan catat semua pengeluaran. Setelah mengetahui kemana seluruh uang mengalir, akan jauh lebih mudah pos mana yang akan Anda kurangi atau bahkan sama sekali potong habis. Setelah itu mulailah hidup dengan kondisi itu.
  2. Tabungan = Tagihan
    Anda susah sekali menabung? Setiap kali ada dana berlebih di ujung bulan, Anda selalu gatal untuk menghabiskannya. Coba Anda anggap kewajiban menabung itu sebagai tagihan yang harus dibayar. Memang tidak akan cukup hanya dengan niat. Sebaiknya Anda membuka rekening baru di bank yang sama dan minta bank tersebut secara otomatis mentransfer sejumlah tertentu setiap bulan, seperti halnya bank tersebut membayarkan tagihan telepon atau listrik.
  3. Membuat Bukit
    Banyak orang yang menganggap penghasilannya sebulan yang cuma segitu tak memungkinkannya untuk menabung. Tapi seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit, begitulah sifat menabung. Kalau Anda bisa mengurangi makan di luar satu kali dalam seminggu berarti menghemat Rp 400.000 perbulan (bila setiap kali makan, Anda menghabiskan Rp 100.000) atau 4,8 juta rupiah setahun. Itu baru dari makan di luar. Coba lihat lagi kebiasaan berbelanja Anda. Rasanya Anda akan mudah menemukan pos penghematan 100 sampai 200 perbulan atau 1,2 dan 2,4 juta rupiah setahun.
  4. Gaji (Anggap) Tetap
    Mudah-mudahan perusahaan Anda berbaik hati memberikan kenaikan gaji di awal tahun depan. Tapi jangan buru-buru menaikkan gaya hidup Anda. Berapapun bos menaikkan gaji Anda, cara tersebut tak akan membuat Anda merasa cukup. Bila kenaikan gaji 10 persen dari gaji sebelumnya, sisihkan separuhnya untuk ditabung. Perlakukan seperti tagihan. Minta bank mentrasfer separuh kenaikan gaji itu ke rekening Anda yang lain. Ingat, Anda toh bisa hidup dengan besar gaji sebelumnya.
  5. Tutup Mata
    Jangan terlalu sering melihat (iklan) televisi. Atau selebaran yang menawarkan diskon, obral atau cuci gudang. Semua iklan dibikin agar Anda tergoda untuk membeli, dan susahnya kita kerap tergoda dengan embel-embel sale atau diskon sampai 70%. Biasakan membeli apa yang Anda perlukan. Walau barang yang Anda beli lebih murah 70% dari harga sebenarnya, barang itu tetap saja menjadi mahal karena tidak diperlukan dan menjadi pengisi lemari belaka.
  6. Kartu Mati
    Memang paling enak menggunakan kartu kredit atau kartu debet. Gesek dan selesai. Anda merasa ringan karena tidak melihat uang yang benar-benar keluar. Sedang jumlah di bon atau bill hanya teringat sebentar. Di masa sulit sekarang ini, cobalah berbelanja dengan uang tunai. Anda akan merasa berat. Kalau tak percaya, Anda boleh mencoba berbelanja di supermarket sebanyak Rp 400.000. Empat lembar seratus ribuan atau delapan lembar limapuluh ribuan akan terasa banyak. Dompet Anda tiba-tiba terasa tipis. Kalau Anda masih tetap memilih berbelanja dengan kartu kredit, biasakan membayar seluruh tagihan yang ada, sehingga Anda terbebas dari bunga. Selain itu, Anda juga akan merasa berat dan mudah-mudahan jera karena terlalu sering menggunakan kartu kredit.
  7. Berhenti Merokok
    Bila suami merokok, bantu suami Anda agar menghentikan kebiasaan buruk itu. Coba Anda hitung, bila suami Anda membutuhkan sebungkus rokok favoritnya dalam sehari, maka dalam setahun ia menghabiskan 365 bungkus rokok. Bila harga sebungkus rokok Rp 7.000, maka selama setahun uang yang terbakar sia-sia tak kurang dari 2,5 juta rupiah. Anda tinggal kalikan dua kali bila memiliki kebiasaan yang sama. Kalau berhasil, Anda menghemat lima juta rupiah. Plus paru-paru yang lebih bersih.
  8. Kurangi Jajan
    Betul, kurangi jajan. Memang uang untuk membeli gorengan, bakso atau siomay tak terlalu besar, tak sampai 5.000 rupiah. Tapi kalau hal ini Anda lakukan tiap hari, dengan pilihan yang berganti-ganti, maka jumlahnya menjadi lumayan. Apalagi harganya naik mengikuti harga BBM, jumlah pun makin besar. Dalam situasi seperti ini Anda justru boleh berpikir untuk membawa makan siang atau penganan dari rumah. Selain menghemat, gaya hidup ini juga pasti lebih sehat.
  9. Libatkan Semua
    Anda tak bisa sendiri menjalankan program kencangkan ikat pinggang ini. Seluruh anggota keluarga harus berpartisipasi. Bahkan jangan ragu melibatkan si bungsu. Anda akan lebih mudah mengajak anak-anak bila diberitahu mengapa uang jajan mereka dikurangi atau makan siang di mal di hari minggu menjadi dua kali sebulan dan tidak lagi setiap pekan. Yang penting Anda juga menunjukkan sikap yang sama.
  10. Boleh Boros
    Dengan kenaikan BBM membuat hidup Anda dan keluarga betul-betul murung tanpa kegembiraan. Manjakan diri Anda, keluarga Anda atau sekaligus sekeluarga bila Anda merasa berhasil melakukan penghematan. Tak usah mahal-mahal. Misalnya pergi ke pantai tanpa menginap, atau pergi ke taman hiburan yang ada di kota. Makan siang di mal pun tak apa. Yang penting bukanlah pilihan tempat atau jumlah uang yang dikeluarkan. Pada saat itu Anda dan keluarga boleh saling memberi selamat dan menjadikan progam hidup irit menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan sebuah penderitaan.
TIPS MENGHEMAT UANG ALA HEMAT BEIBH
http://2.bp.blogspot.com/-R6Gm2C-_uAs/UAVlBHnF75I/AAAAAAAACic/QSm2r_F5pig/s72-c/%25255BUNSET%25255D.jpg
View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Daun Insulin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger